Fakta Dan Mitos Mengenai Kehamilan Kembar Yang Harus Kamu Tahu

fakta mitos seputar kehamilan kembar

Hadirnya buah hati di dalam kehidupan kita menjadi kebahagiaan tersendiri. Terlebih jika buah hati yang hadir adalah kembar. Banyak kabar-kabar yang beredar mengenai kehamilan kembar, dimulai dari genetik hingga asupan gizi yang harus dipenuhi.

Berikut kami jabarkan fakta dan mitos mengenai kehamilan kembar:

Anak kembar merupakan warisan genetika

Hal ini merupakan mitos. Belum ada riset ilmiah hingga saat ini yang mendukung pendapat tersebut. Kehamilan kembar terbentuk dariadanya pembentukan 2 janin yang berasal dari satu sel, dimana faktor tersebut bisa saja terjadi di semua orang. Hal ini akan berbeda jika kembar yang dimaksud adalah kembar fraternal, dimana ovarium mengeluarkan lebih dari 1 sel telur secara bersamaan. Kembar fraternal adalah kembar yang diwariskan secara gentetis.

Bayi kembar memiliki susunan DNA yang sama

Hal ini tidak selalu terbukti. Banyak bayi yang terlahir kembar dan mirip secara fisik, tetapi memiliki warisan penyakit dan tanda tanda yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Maka pendapat init idak dapat disamakan.

Bayi kembar memiliki sidik jari yang sama

Hal ini tidak terbukti. Ketika usia kehamilan 6-13 minggu, masing-masing bayi akan mulai bergerak dan menyentuh kantung ketuban mereka, dimana hal ini akan menciptakan pola sidik jari mereka sendiri.

Konsumsi nutrisi tertentu untuk mendapatkan anak kembar

Hal ini belum bisa dibuktikan secara riset, dikarenakan kondisi yang ada berbeda-beda. Tetapi, banyak riset yang dilakukan oleh para dokter mengatakan bahawa mengkonsumsi produk susu akan meningkatkan peluang untuk mendapatkan anak kembar sebanyak 5 kali. Konsumsi susu bukan hanya mencakup konsumsi susu sapi. Konsumsi susu kehamilan seperti Lactamil juga disarankan selama proses ini. Meskipun tidak mendapatkan anak kembar, tetapi tetap dapat memenuhi nutrisi buah hati kita.

Ibu yang melahirkan anak kembar memiliki peluang hidup lebih lama

Hal ini terbukti secara medis. Para peneliti mempercayai bahwa pola hidup sehat dari sang ibu meningkatkan peluang bagi ia melahirkan anak kembar.


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Fakta Dan Mitos Mengenai Kehamilan Kembar Yang Harus Kamu Tahu"

Posting Komentar